Bojonegoro, inews.web.id – Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro kini berstatus siaga merah akibat peningkatan debit air yang signifikan. Pemerintah setempat telah mengeluarkan imbauan agar warga di sekitar bantaran sungai meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, dalam keterangan persnya, menyatakan bahwa kondisi siaga merah ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi di hulu sungai. “Kami terus memantau perkembangan debit air dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan banjir,” ujarnya.
Masyarakat diminta segera mengungsi jika kondisi air terus meningkat dan melewati ambang batas. Pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah posko evakuasi dan bantuan logistik di beberapa titik strategis.
Selain itu, warga yang tinggal di wilayah rawan banjir, seperti Kecamatan Trucuk, Kalitidu, dan Kanor, diminta untuk tidak menyepelekan peringatan dini yang telah diberikan.
BPBD juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Langkah Mitigasi
Sebagai langkah mitigasi, BPBD telah mengaktifkan tim siaga bencana dan berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan relawan setempat. Posko informasi bencana juga dibuka untuk memantau situasi secara real-time.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda peningkatan potensi banjir di wilayah mereka.
Tetap pantau informasi terkini dari pihak berwenang, dan mari tingkatkan kewaspadaan bersama demi keselamatan kita semua
0 Comments